TIPS MEMBUAT KEMASAN MAKANAN RINGAN YANG MENARIK

Kemasan produk di sektor industri makanan ringan menduduki peranan terpenting dalam proses distribusi dan pemasaran produk. Kemasan menarik akan meningkatkan jumlah penjualan produk.

Industri makanan ringan atau camilan, kini semakin berkembang. Baik pelaku bisnis industri makanan skala besar maupun masih Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terus bertambah setiap harinya. Hal ini tentu menjadi berita bagus bagi perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia. Peningkatan jumlah pelaku bisnis makanan ringan berkorelasi dengan meningkatnya kebutuhan kemasan makanan.
Kemasan produk di sektor industri menduduki peranan terpenting dalam pendistribusian dan pemasaran hasil produksi. Begitu juga pada industri makanan ringan, kemasan produk tidak hanya bermanfaat sebagai wadah atau pelindung tetapi juga mempermudah proses distribusi serta memberi kenyamanan kepada konsumen. Di sanalah nilai efisiensi kemasan produk yang bisa didapatkan.
Dalam menghadapi persaingan pasar, pelaku bisnis makanan ringan membutuhkan inovasi dan kreativitas untuk menampilkan produk makanan ringan secara berbeda dari produk lain. Misal dengan cara membuat inovasi bentuk dan desain kemasan produk yang jauh lebih menarik. Berikut terdapat beberapa tips membuat kemasan produk yang menarik:
  1. Desain kemasan makanan ringan harus inovatif dan kreatif, serta mempermudah konsumen saat membawa dan mengkonsumsinya karena saat ini para konsumen lebih mengutamakan nilai kepraktisannya.
  2. Memilih warna kemasan yang cerah dan menarik. Penggunaan warna yang menarik pada kemasan produk akan membuat kemasan terlihat lebih menonjol dari sisi pewarnaan. Efek mengkilat yang dihasilkan dari warna kemasan itulah yang akan lebih memberi kesan mewah dan bermutu pada kemasan produk.
  3. Informasi yang singkat dan jelas tentang produk yang ada didalam kemasan produk. Informasi yang dicantumkan mengenai petunjuk penggunaan dan manfaat produk. Selain itu, penting juga bagi pelaku bisnis makanan ringan untuk mencantumkan data legalitas dari lembaga pemerintahan yang berwenang. Misal untuk bisnis makanan ringan maka badan yang terkait diantaranya adalah Dinas Kesehatan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan.
  4. Nilai dari jenis kemasan produk yang tampilannya dibuat mewah, terkadang memiliki harga pembuatan yang tinggi pula sehingga dapat memberatkan harga beli konsumen. Untuk itu, sebelum membuat kemasan produk perlu mempertimbangkan target konsumen yang akan dibidik. Jika target konsumen adalah kelas menengah ke bawah, maka akan sulit untuk bersaing. Lain halnya ketika konsumen yang akan dibidik adalah kelas menengah ke atas, maka kemasan produk yang mewah dengan harga produk yang tinggi tidak akan menjadi penghalang untuk bersaing di pasaran.
Semoga informasi mengenai tips membuat kemasan makanan ringan di atas dapat membantu dan menginspirasi Anda dalam menentukan kemasan produk yang tepat dan menarik. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!